IndoWA – TikTok kini bukan hanya sekadar platform hiburan, melainkan mesin pemasaran digital yang sangat kuat. Dengan lebih dari miliaran pengguna aktif, TikTok memiliki algoritma cerdas yang menentukan video mana yang akan muncul di halaman For You Page (FYP). Bagi bisnis, memahami algoritma TikTok sangatlah penting agar konten dapat menjangkau audiens yang tepat, meningkatkan brand awareness, hingga menghasilkan penjualan.

Namun, tidak cukup hanya membuat konten menarik. Anda juga perlu memahami bagaimana algoritma TikTok bekerja, kapan waktu terbaik untuk posting, dan bagaimana mengelola interaksi pelanggan yang datang dari viralitas konten Anda. Di sinilah indowa.id, platform CRM omnichannel, hadir untuk membantu bisnis mengelola komunikasi pelanggan dengan lebih mudah dan efisien.

Bagaimana Sistem Algoritma TikTok Bekerja?

Algoritma TikTok dirancang untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna. Setiap video yang muncul di FYP disesuaikan dengan minat dan interaksi masing-masing akun. TikTok menganalisis beberapa faktor utama:

1. Interaksi Pengguna

Like, komentar, share, durasi tonton, hingga berapa kali pengguna menonton ulang video.

2. Informasi Video

Caption, hashtag, efek, musik, dan deskripsi video.

3. Pengaturan Perangkat & Akun

Lokasi, bahasa, dan jenis perangkat mempengaruhi konten yang direkomendasikan.

Artinya, semakin tinggi engagement pada video Anda, semakin besar peluang video tersebut muncul di FYP lebih banyak orang.

Bagaimana TikTok Memilih Algoritma Anda?

TikTok tidak memilih algoritma khusus untuk akun tertentu. Yang terjadi adalah sistem membaca pola interaksi Anda:

• Jika sering berinteraksi dengan video bertema bisnis, maka konten serupa akan lebih sering muncul.
• Jika Anda konsisten posting dengan tema tertentu, algoritma akan mengenali niche Anda dan menargetkan audiens yang relevan.

Cara Agar Terbaca oleh Algoritma TikTok

Untuk memaksimalkan peluang video Anda masuk FYP, lakukan strategi berikut:

• Gunakan hook 3 detik pertama yang kuat agar penonton tidak skip (aturan 3 detik di TikTok).
• Posting dengan hashtag relevan (#FYP, #UntukAnda, dan niche spesifik).
• Manfaatkan musik atau sound trending.
• Buat video dengan durasi optimal (15–30 detik dengan retention tinggi lebih disukai algoritma).
• Konsisten posting secara rutin.

Algoritma TikTok FYP Jam Berapa?

Tidak ada jam pasti, tetapi analisis menunjukkan waktu terbaik posting biasanya:

• Siang (11.00–13.00)
• Sore (16.00–18.00)
• Malam (19.00–22.00)

Namun, algoritma lebih mementingkan engagement rate awal daripada jam posting semata. Jika 1–2 jam pertama engagement tinggi, video Anda berpotensi didorong lebih luas.

Bagaimana Cara Mengubah Algoritma TikTok?

Jika ingin mengatur ulang algoritma agar sesuai dengan minat baru:

1. Hapus atau batasi interaksi dengan konten yang tidak relevan.
2. Cari dan tonton video sesuai niche yang diinginkan.
3. Gunakan fitur “Not Interested” pada konten yang tidak sesuai.

Bagaimana Memanfaatkan Algoritma TikTok untuk Bisnis?

Bagi bisnis, algoritma TikTok bisa menjadi mesin pemasaran yang ampuh. Caranya:

• Buat konten edukatif + hiburan (edutainment) sesuai produk.
• Manfaatkan tren challenge atau sound populer untuk menaikkan brand exposure.
• Gunakan CTA (Call to Action) agar penonton mengunjungi profil atau website.
• Tanggapi komentar dan DM secepat mungkin untuk meningkatkan trust.

Inilah pentingnya memiliki sistem pengelolaan chat yang efisien. Konten viral bisa mendatangkan ratusan hingga ribuan chat pelanggan, dan tanpa manajemen yang baik, Anda bisa kewalahan.